Demokrat Tak Terpancing Isu Konspirasi Ala PKS
Minggu, 03 Februari 2013 – 06:16 WIB
Bahkan, beberapa di antaranya sudah ditetapkan bersalah oleh pengadilan. "Jadi memang lebih baik tanya langsung saja," imbuh Syarief.
Baca Juga:
Selain soal adanya konspirasi besar, dalam orasinya setelah ditetapkan sebagai presiden PKS, Anis Matta juga sempat menyinggung perlunya melawan penggunaan otoritas dalam pemberantasan korupsi yang bersifat tirani. Lalu, bagaimana jika nanti juga akan menarik menterinya dari kabinet?
Syarief menyatakan, keputusan tentang menteri itu tergantung pada PKS sendiri. Dan, tentu saja SBY sebagai pihak yang memiliki hak prerogatif. "Kami tidak bisa mencampuri," kata sekretaris Sekretariat Gabungan (Setgab) tersebut.
Sampai kemarin, kubu PKS sendiri tetap tidak mau mengungkapkan secara terbuka pihak mana yang disebut terlibat dalam konspirasi di balik penangkapan Luthfi Hasan Ishaaq. Bahkan, para elit PKS meminta publik tidak ikut-ikutan heboh soal konspirasi itu.
JAKARTA - Pernyataan Presiden baru PKS Anis Matta tentang adanya konspirasi besar yang bertujuan menghancurkan partainya, menjadi bola liar. Meski
BERITA TERKAIT
- KPU Logistik Pilkada 2024 di Jabar Sudah Terdistribusi 90 Persen
- Atasi Macet, Pram-Doel Janjikan 15 Golongan Gratis Transjabodetabek
- Polda Babel Minta Personel Polri Tak Jadi Timses Calon Kepala Daerah
- Sosok Peduli Budaya, Elly Lasut Dapat Dukungan untuk Menang di Pilkada Sulut
- Kaesang Blusukan di Kota Bogor, Sebarkan Pesan Pilih Sendi-Melli
- Kinerja Teruji, Khofifah-Emil Makin Diinginkan Muslimat NU Magetan Raih Kemenangan