Demokrat Tegaskan SBY Tak Bisa Didikte
Terkait Wacana Reshuffle dari Partai Golkar
Jumat, 16 Juli 2010 – 06:41 WIB

Demokrat Tegaskan SBY Tak Bisa Didikte
JAKARTA - Partai Demokrat gerah juga atas wacana reshuffle anggota kabinet yang belakangan marak. Mereka menegaskan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak bisa didikte oleh siapa pun. Termasuk, oleh partai anggota koalisi. Karena hal itu pulalah, menurut anggota Komisi I DPR tersebut, internal Demokrat tidak membicarakannya. "Kami tidak ribut, apalagi sampai membahas reshuffle. Tapi, kalau seperti ini (meributkan reshuffle), pasti ada udang di balik batu," tandasnya.
Wasekjen DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan menyatakan, wacana mendorong perombakan kabinet itu tidaklah sehat. Sebab, sesuai dengan konstitusi, hal tersebut murni hak prerogatif presiden. "Yakinlah, presiden itu tidak bisa didikte siapa pun," tegas Ramadhan di gedung DPR kemarin (15/7).
Baca Juga:
Dia menambahkan, soal reshuffle kabinet hanya SBY yang tahu. Karena itu, kalaupun ada pihak yang menyuruh presiden merombak kabinet, itu tidak akan banyak ditanggapi. "Pasti, beliau hanya akan diam," imbuh anggota dewan yang mantan wartawan.
Baca Juga:
JAKARTA - Partai Demokrat gerah juga atas wacana reshuffle anggota kabinet yang belakangan marak. Mereka menegaskan bahwa Presiden Susilo Bambang
BERITA TERKAIT
- IPW Menilai Lirik Lagu Band Sukatani Bikin Panas Telinga Polisi
- Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif
- Program Remaja Bernegara Bentuk Tanggung Jawab Parpol untuk Regenerasi Dunia Politik
- Tak Ikut Retret dan Ikuti Instruksi Megawati, Zukri Misran: Semua Kader Tegak Lurus
- Wibawa Pemerintahan Prabowo Dipertanyakan Setelah Terbit Instruksi Megawati
- Golkar Perintahkan Seluruh Kader yang Terpilih Jadi Kepala Daerah Wajib Ikut Retret