Demokrat Terjunkan Relawan Bantu Atasi Korban Kelud

jpnn.com - JAKARTA – Tim Rajawali Siaga Bencana Divisi Tanggap Darurat DPP Partai Demokrat menerjunkan tim di beberapa titik pengungsian erupsi Gunung Kelud, Blitar, Jawa Timur.

Ketua Divisi Tanggap Darurat DPP Partai Demokrat Umar Arsal mengatakan bahwa tim sudah diberangkat Jumat (14/2) pagi. Tim itu disebar di beberapa wilayah seperti Kediri dan Magelang.

“Untuk kebutuhan warga juga sudah kita terjunkan tiga tangki air bersih. Masing-masing tangki berisi 5000 liter. Selain itu kita juga sudah bagikan masker, menerjunkan tim dokter dan tim relawan,” kata Umar kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/2).

Dia mengatakan tim yang diterjunkan itu nantinya akan berkoordinasi dengan pengurus DPD PD setempat. “Kita harapkan apa yang kita lakukan bisa membantu meringankan beban korban,” katanya.
            
Anggota Komisi V DPR  dari daerah pemilihan Sulawesi Tenggara ini mengatakan kader PD selalu siap membantu korban bencana. Tak terkecuali korban erupsi Gunung Kelud ini.
            
Menurutnya, tim yang diturunkan merupakan orang-orang yang terlatih dalam membantu para korban bencana. Selain itu, tim ini juga pernah diturunkan untuk membantu warga pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara. “Kita harapkan tim bisa berkerjasama dengan instansi terkait di lokasi pengungsian,” ujarnya.
            
Umar juga mengapresiasi kesiapan pemerintah dalam menghadapi bencana erupsi Kelud ini. “Terutama kepala negara yang langsung menginstruksikan jajarannya untuk cepat tanggap,” kata Umar.

Dampak erupsi Kelud ini begitu luas. Bahkan, beberapa daerah sekitar seperti Malang, Yogyakarta, diselimuti abu. Aktivitas warga juga mulai terganggu. Tak terkecuali aktivitas penerbangan. Umar pun mengingatkan agar Kementerian Perhubungan untuk selalu menginstruksikan kepada pihak bandara supaya selalu memberikan informasi yang valid terhadap masyarakat pengguna jasa.

“Ini supaya penumpang tidak bingung. Begitu juga bagi penumpang yang sudah beli tiket, agar maskapai penerbangan mengembalikan uang utuh sesuai harga tiket,” katanya.

Tak hanya itu, Umar juga meminta Polri dan TNI siap siaga termasuk menjaga barang-barang milik masyarakat yang ditinggal selama mengungsi. “Dan lebih penting lagi menjaga perjalanan para penumpang lewat darat di beberapa titik rawan.  Karena banyak penumpang panik, bisa aja ada upaya kejahatan,” kata Umar.  (boy/jpnn)