Demokrat Tetap Ingin Gubernur Dipilih Langsung
Minggu, 12 Desember 2010 – 09:29 WIB

Demokrat Tetap Ingin Gubernur Dipilih Langsung
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum menganggap pemilihan kepala daerah secara langsung masih merupakan yang terbaik hingga saat ini. Wacana pemerintah terkait dengan penyusunan RUU Pilkada bahwa gubernur dipilih saja oleh DPRD dianggap belum tepat.
"Saya melihat pilgub (pemilihan gubernur, Red) langsung masih mekanisme terbaik," ujar Anas setelah peresmian kantor Departemen Hukum dan HAM DPP Partai Demokrat, di Jl Penjernihan IV Jakarta, Sabtu (11/12). Menurut dia, terlalu pagi kalau ada pihak-pihak menyimpulkan bahwa pemilihan langsung merupakan kegagalan demokrasi pascareformasi.
Baca Juga:
Menurut dia, kalaupun ada anggapan bahwa pemilihan kepala daerah langsung memiliki banyak kelemahan, jalan keluarnya bukan dengan mengembalikan pada mekanisme lama. "Bahwa ada kelemahan (pemilihan langsung), iya, tertutama dalam penyelenggaraannya, tetapi bukan substansinya," tandas mantan anggota KPU tersebut.
Karena itu, Anas menganggap upaya mengembalikan pemilihan gubernur secara langsung menjadi pemilihan lewat DPRD lagi bukan sesuatu yang elok. Sebab, pemilihan langsung sejatinya merupakan jawaban atas kekurangan dan kelemahan model pemilihan hanya lewat wakil rakyat, yang dilaksanakan bertahun-tahun sebelumnya. "Jadi, kalaupun diperlukan perbaikan, lebih baik ke penyelenggaraannya," katanya.
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum menganggap pemilihan kepala daerah secara langsung masih merupakan yang terbaik hingga
BERITA TERKAIT
- Bawaslu Incar Pemodal Politik Uang di PSU Pilkada Kabupaten Serang
- Yorrys Dukung Bahlil Menerapkan Pengelolaan Golkar Secara Modern
- Pakar Hukum Abdul Chair Dorong MK Tetapkan Pemenang Pilkada Banggai Tanpa Kembali PSU
- Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin
- Gibran bin Jokowi Tak Berkontribusi, Wajar Ada yang Meminta Ganti
- Gus Khozin Kritik Tugu Titik Nol IKN yang Viral di Medsos