Demokrat Tetapkan AHY jadi Capres saat Rakernas?
jpnn.com, JAKARTA - DPP Partai Demokrat akan segera memutuskan siapa bakal calon presiden dan calon wakil presiden yang akan mereka usung di Pilpres 2019.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menyebutkan, penetapan akan dilakukan saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2017, awal Mei nanti.
"Dalam Rakernas akan diputuskan. Saat ini kami masih bekerja keras untuk mencari figur yang paling tepat," kata Agus menjawab JPNN di kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (25/4).
Menurut Wakil Ketua DPR itu, internal partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadikan Pilpres 2019 sebagai salah satu topik utama pembahasan. Dia berharap dalam waktu dekat bisa ditentukan siapa yang akan dijagokan partainya.
Saat disinggung apakah partai berlambang bintang mercy kembali akan menempuh cara konvensi untuk menentukan capres-cawapres yang akan diusung, Agus belum bisa memastikan.
"Kami akan gunakan berbagai macam cara. Ini sedang kami bicarakan. Memilih cara paling tepat untuk menentukan siapa capres dan cawapres dari Demokrat yang akan diusung," jelas Agus.
Nah, bagaimana dengan peluang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk masuk dalam bursa capres-cawapres Partai Demokrat? Agus juga belum mau berkomentar banyak.
"Sekali lagi, sedang digodok. Kami tidak bisa menjustifikasi, tidak bisa menebak-nebak. Dengan hasil penggodokan itulah yang mudah-mudahan semuanya bisa tercetus dalam waktu tidak terlalu lama," pungkas dia. (fat/jpnn)
DPP Partai Demokrat akan segera memutuskan siapa bakal calon presiden dan calon wakil presiden yang akan mereka usung di Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Sampit Bantul
- Anggap Kenaikan PPN 12 Persen Prorakyat, Marwan Cik Asan: Ini Keputusan Tepat
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Jubir PD: Prabowo Berpihak pada Rakyat Kecil
- Prabowo Ketemu Para Ketum Parpol, PPN 12 Persen Dibatalkan?
- Natal 2024: Prabowo Renovasi Gereja di Kawasan Transmigrasi Salor Papua Selatan
- Videotron Ambruk saat Menko AHY Pidato, Sejumlah Pejabat Nyaris Ketiban