Demokrat Tidak Terima SBY Disalahkan soal Pesawat Kepresidenan, Ungkit Masa Lalu PDIP
jpnn.com, JAKARTA - Wakil sekretaris fraksi Partai Demokrat (PD) Irwan Fecho menanggapi pernyataan Arteria Dahlan menyusul ucapan politikus PDIP yang mendiskreditkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dari perubahan cat pesawat kepresidenan.
"Arteria ini keliru besar jika salahkan Pak SBY," tulis Irwan melalui layanan pesan, Rabu (4/8).
Menurut anggota Komisi V DPR itu, pembelian pesawat kepresidenan semasa era SBY sudah tepat. Indonesia tidak akan memiliki pesawat kepresidenan jika pemerintahan era SBY tidak merealisasikan.
Justru, kata dia, PDIP ialah parpol yang dahulu menentang keras pengadaan pesawat kepresidenan.
"PDIP dahulu malah tolak keras pembelian pesawat kepresidenan ini bahkan saat Joko Widodo (Jokowi) jadi presiden di 2014 mereka usulkan agar dijual. Ini, kok, aneh bin lucu tiba-tiba bicara pesawat kepresidenan," tutur dia.
Irwan juga berbicara tentang pernyataan Arteria yang menyebut tidak ada partai yang menolak perubahan cat pesawat kepresidenan pada 2019.
Pasalnya, Arteria beranggapan saat itu tidak ada partai yang keberatan perubahan warna dari putih dan biru ke merah dan putih.
Menurut Irwan, alasan tersebut mudah dipatahkan. Pemerintah era Jokowi bisa mengubah alokasi anggaran perubahan cat pesawat kepresidenan ke hal yang lebih konkrit.
Wakil sekretaris fraksi Partai Demokrat (PD) Irwan Fecho menanggapi pernyataan Arteria Dahlan menyusul ucapan politikus PDIP yang mendiskreditkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dari perubahan cat pesawat kepresidenan.
- Bank Mandiri Resmi jadi Sponsor Jakarta LavAni, Siap Gebrak Proliga 2025
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- PBVSI Apresiasi Saran dari SBY Soal Jumlah Peserta Proliga 2025
- Maulana Kabbani
- Abdul Rachman Thaha Gabung ke Demokrat, Ada Faktor Anwar Hafid
- Demokrat Turun Tangan Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal di Pilkada Siak 2024