Demokrat Tolak Jadi Referensi Pansus
Kontroversi Buku "Membongkar Gurita Cikeas"
Selasa, 29 Desember 2009 – 15:42 WIB
Andi yang mengaku baru membaca sekilas buku tersebut melihat datar-datar saja isinya. "Memang bagi sebagian masyarakat ada hal baru dari buku itu, tapi bagi sebagian politisi itu sudah menjadi rumor sejak lama. Tapi memang Goerge menyebutkan beberapa data sumbernya dari media massa. Ini kan susah juga untuk diklarifikasi, apa bukunya dulu atau sumber datanya dulu," kata dia.
Baca Juga:
Selama ini, lanjut Andi, Pansus Century bekerja sesuai dengan data dari hasil audit investigatif Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan beberapa dokumen tambahan termasuk lembaga audit independen. "Untuk bahan acuan kerja Pansus, kita gunakan laporan BPK dan beberapa dokumen tambahan. Kita juga memakai data dari hasil audit lembaga independen terhadap Bank Century," kata Andi lagi.
Sementara Akbar Faizal menjelaskan, hasil laporan audit investigatif BPK sudah cukup dijadikan bahan acuan dalam penuntasan skandal Century oleh Pansus. "Buku itu tidak bisa dijadikan bahan acuan. Laporan BPK sudah cukup dijadikan bahan oleh Pansus. Bahwa buku itu memperkaya data, iya, tapi tidak bisa dijadikan acuan. Saya rasa data dari BPK sudah cukup," katanya.(fas/jpnn)
JAKARTA- Fraksi Demokrat (FD) di DPR menolak jika Panitia Khusus (Pansus) Angket Bank Century menjadikan buku "Membongkar Gurita Cikeas"
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak