Demokrat Tolak Kenaikan Tunjangan DPR

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Syarief Hasan menegaskan partainya menolak kenaikan tunjangan Anggota DPR yang telah disetujui Menteri Keuangan.
“Saya pikir Demokrat tidak setuju itu, rakyat lagi susah kayak begini, pengangguran nambah, rakyat gak bisa beli, inflasi tinggi. Rakyat itu untuk makan saja susah,” kata Syarief Hasan di gedung DPR Jakarta, Kamis (17/9).
Sebagai wakil rakyat, menurut Syarief, para anggota DPR seharusnya prihatin dengan situasi perekonomian dan penderitaan rakyat. Apalagi tunjangan yang diterima saat ini, menurutnya sudah mencukupi. Karena itu, pihaknya mendorong dana itu digunakan untuk rakyat.
“Kita (DPR) harus prihatinlah. Demokrat tidak sepakat. Lebih bagus itu rakyat dulu diperhatikan. Belum lagi asap, sudah susah dikasih asap lagi,” pungkasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Syarief Hasan menegaskan partainya menolak kenaikan tunjangan Anggota DPR yang telah disetujui
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banyak Gugatan Hasil Pilkada 2024, Legislator PDIP Kritik Kerja KPU
- Dana Otsus Kena Pemotongan, Senator Filep Wamafma Sampaikan 4 Poin Pandangannya
- Ketua KPU Ungkap Kebutuhan Anggaran RP 486 Miliar Buat PSU Pilkada
- Rahmat Saleh Ingatkan Pemerintah Soal Anggaran Pengamanan PSU
- Deddy Sitorus PDIP Mengajak Mengundurkan Diri secara Massal, Waduh
- Bupati Tasikmalaya Terpilih Ade Didiskualifikasi MK, KPU Jabar Beralasan Begini