Demokrat Tolak Panja Mafia Pemilu
Jumat, 17 Juni 2011 – 06:58 WIB

Demokrat Tolak Panja Mafia Pemilu
”Masalahnya adalah data di tingkat TPS dan PPK kemungkinan tidak ada, karena dokumen-dokumen di tingkat TPS dan PPK itu sudah dilelang oleh sebagian besar petugas KPU,” kata dia.
Sementara itu, suara berbeda diungkapkan oleh Ketua Fraksi Demokrat Jafar Hafsah mengaku bingung dengan sejumlah anggota dewan yang membentuk panja itu. Menurutnya, lebih baik anggota DPR memprioritaskan penyusunan legislasi atau pembuatan Undang-undang, dibanding membentuk panja semacam itu.
“Bayangkan kalau ada seratus masalah. Masa harus membentuk seratus panja? Itu kan menyita waktu,” kata Jafar di Makassar, Kamis (16/5). Demokrat, ujar Jafar, lebih memilih agar kasus tersebut diserahkan pada proses hukum. “Terus-terang, Fraksi Demokrat tidak sependapat dengan teman-teman lain. Alasannya, jika sudah masuk ke DPR, maka nuansa politisnya justru lebih tinggi. Cenderung dipolitisasi,” tandas Jafar. (dms)
JAKARTA - Kasus pemalsuan surat penjelasan Mahkamah Konstitusi (MK) ditengarai tidak hanya terjadi pada mantan anggota KPU Andi Nurpati saja. Karena
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gus Khozin Kritik Tugu Titik Nol IKN yang Viral di Medsos
- Tuntut Keadilan, Ratusan Kader Gerindra Banggai Gelar Aksi di Polres
- Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi Bakal Direshuffle?
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya