Demokrat Tolak Pimpinan AKD Dipilih Ulang Demi KIH
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Benny K Harman ogah jika pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) harus dikocok ulang demi mengakomodasi keinginan fraksi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
"Tidak ada alasan untuk kocok ulang toh, karena dari segi kuantitas jumlah anggota mereka sedikit. Dibawa ke paripurna mana lebih banyak anggotanya (dibandingkan KMP)," kata Benny K Harman di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (5/11).
Benny menegaskan, Fraksi Demokrat ingin mosi tak percaya dari KIH diselesaikan dengan musyawarah mufakat. Namun dia menyayangkan karena fraksi PDI Perjuangan Cs terkesan enggan untuk duduk bersama.
"Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan, kita duduk sama-sama, bermusyawarah. Tapi kok you (kamu-KIH) gak mau duduk. Duduk dulu dong baru musyawarah," tegas Wakil Ketua Komisi III DPR ini.
Benny mengaku menghargai kreatifitas politik PDIP, PKB, Nasdem, Hanura dan PPP untuk bernegosiasi di DPR. Sampai-sampai menyatakan mosi tak percaya dan membentuk DPR tandingan. Tapi belum tentu KMP tunduk pada kemauan KIH.
"Solusi paling tepat adalah menambah komisi, alat kelengkapan, mekarkan komisi, sehingga teman-teman KIH yang ingin duduk di posisi pimpinan AKD terfasilitasi," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Benny K Harman ogah jika pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) harus dikocok ulang demi mengakomodasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Demo Honorer juga Bergolak di Daerah, Pasal 66 jadi Landasan, Maunya Full
- Irjen Iqbal Targetkan 129 Hektare Lahan Jagung Untuk Topang Ketahanan Pangan
- Demo Honorer juga Menyorot PP Manajemen ASN dan Rekrutmen CPNS 2025
- Ribuan Honorer Bahagia jadi PPPK 2024, Ratusan Lainnya Enggak Dianggap
- Polri Pastikan Situasi Kondusif Menjelang Putusan Sengketa Pilkada di MK
- Kanit Reskrim Polsek Kurima Ditembak OTK, Pelaku Langsung Diburu