Demokrat Tuding Golkar Mainkan Isu Pinggiran
Soal Interpelasi Kebijakan Pemerintah Atas Malaysia
Selasa, 31 Agustus 2010 – 22:55 WIB
Bahkan PKS menilai usulan interpelasi yang diusung Golkar penuh nuansa politis. Karenanya PKS mengingatkan agar Golkar tidak mendahulukan kepentingan politis ketimbang kepentingan nasional. "Jangan menggadaikan kepentingan dalam negeri dengan kepentingan politis. Jangan main-main dengan isu interpelasi," tegasnya.
Baca Juga:
Oleh sebab itu PKS mengajak Golkar mengurungkan niatnya mendorong interpelasi soal Malaysia. "Sebagai koalisi, Golkar diimbau mendukung rencana pemerintah. Perlu kebersamaan kita dalam menghadapi isu internasional. Jangan pertaruhkan wajah bangsa kita. Jadi, belum saatnya interpelasi soal Malaysia digulirkan, karena pemerintah sudah melakukan diplomasi untuk mendinginkan hubungan Indonesia-Malaysia yang terus dalam kondisi memanas. Kita jangan menggampangkan situasi," katanya lagi.
Pendapat yang sama juga diutarakan oleh anggota Fraksi PPP, Ahmad Yani. "PPP menganggap masalah ini belum perlu untuk sampai pada hak interpelasi. Hak interpelasi memang merupakan hak yang melekat pada DPR. Wajar saja menggunakan hak interpelasi. Namun dalam kasus ini jangan sampai perseteruan Indonesia-Malaysia dimanfaatkan pihak lain. Seharusnya pemerintah lebih tegas," kata Ahmad Yani.(fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR, Ja’far Hafsah, menyayangkan sikap Golkar yang mengusulkan hak interpelasi tanpa dibicarakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pilkada 2024 Telah Usai, Ketua LUIS Ingatkan Umat Muslim Jangan Terprovokasi Hoaks
- Benny Sabdo: Bawaslu Awasi Melekat Rekapitulasi Suara Pilgub Jakarta 2024
- Pilgub Banten 2024: Bu Airin Kalah 2-6 dari Pak Andra, Ini Perinciannya
- AKBP Kuswara Minta Bantuan Polda setelah Puncak Jaya Sempat Membara
- Real Count Pilkada Purwakarta 2024: Anne Ratna Mustika Berat, Lihat Itu Aksi Dedi Mulyadi
- Optimistis Pilkada Jakarta 2 Putaran, BePro Siap All Out Menangkan Ridwan Kamil-Suswono