Demokrat Tuding Jokowi Hina Dokter
Terkait Lelang Jabatan Kepala Puskesmas
Selasa, 11 Juni 2013 – 19:08 WIB
JAKARTA - Rencana Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menerapkan lelang jabatan untuk posisi kepala puskesmas mendapat kritik. Metode seleksi terbuka itu dinilai sebagai penghinaan terhadap profesi dokter yang memiliki keahlian khusus.
"Apa itu lelang, lelang, saya tidak setuju. Kan dokter itu sekolah khusus masa disamain sama pamong praja," ujar anggota Komisi C DPRD DKI Alaydrus di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (11/6).
Politisi Demokrat itu menilai penerapan lelang jabatan ini sebagai akal-akalan Jokowi belaka. Ia menduga ada motif politik di balik wacana lelang jabatan kepala puskesmas. "Lebih baik dipilih langsung (ditunjuk, red)," tegasnya.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) I Made Karmayoga menjelaskan bahwa lelang jabatan kepala puskesmas masih sebatas ide atau gagasan. Menurutnya, tim khusus untuk panitia lelang tersebut juga belum dibentuk.
JAKARTA - Rencana Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menerapkan lelang jabatan untuk posisi kepala puskesmas mendapat kritik. Metode seleksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS