Demokrat: Tunggu Saja Prabowo Tentukan Cawapres
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) Evert Ernest (EE) Mangindaan mengatakan, partainya kini masih menunggu siapa yang akan diumumkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang mendampinginya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
“Yang jelas kami menunggu saja Pak Prabowo menentukan cawapres. Kalau visi misi saya kira sudah sama, tinggal itu saja (pengumuman),” kata Mangindaan di gedung parlemen, Jakarta, Jumat (3/8).
Wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu menegaskan bahwa Partai Demokrat tidak menyodorkan nama-nama siapa yang akan dijadikan cawapres kepada Prabowo, termasuklah nama Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Kami tidak menyodorkan nama, kami serahkan kepada Pak Prabowo karena itu hak prerogatif beliau,” ujar Mangindaan.
Dia mengunci rapat apakah ada pembahasan nama cawapres yang akan disodorkan PD di Majelis Tinggi. Menurut Mangindaan, pada prinsipnya PD tidak mau menyodorkan nama dan menyerahkan kepada Prabowo untuk memutuskan.
Menurutnya, kalau ada partai lain yang mengajukan nama kepada Prabowo, itu merupakan hak mereka. Partai Demokrat tetap tidak akan menyodorkan nama cawapres.
“Yang lain menyodorkan silakan, tidak ada masalah karena itu demokrasi,” ujar Mangindaan.
Dia mengatakan, sejauh ini partai ketua umum parpol yang mendukung Prabowo belum menggelar pertemuan lagi untuk menindaklanjuti perjumpaan sebelumnya.
Kalau visi misi Gerindra dan Demokrat, saya kira sudah sama, tinggal itu saja pengumuman.
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak
- Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo
- Prabowo Ingin Para Kepala Daerah Digembleng Seperti Menteri
- Prabowo Bentuk Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi, Bahlil Ditunjuk Jadi Ketua
- TAP MPRS Terkait Bung Karno Dihapus, Megawati: Terima Kasih Presiden Prabowo
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih