Demokrat Usung Lukas Enembe-Klemen Tinal
Sabtu, 02 Juli 2011 – 10:29 WIB

Demokrat Usung Lukas Enembe-Klemen Tinal
JAYAPURA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP PD) secara resmi telah mengeluarkan surat keputusan pencalonan Lukas Enembe dan Klemen Tinal, SE, MM sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Papua periode 2011-2016. Keputusan tersebut berdasar surat keputusan Rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat No. 43/SK DPP PD/VI/2011. Lukas Enembe saat ini masih menjabat sebagai bupati Puncak Jaya. Sedang Klemen Tinal bupati Mimika. Dijelaskan, sebelum ada 15 nama yang diseleksi dan dicalonkan sebagai calon wakil gubernur. Namun setelah dilakukan verifikasi ternyata mengerucut menjadi lima orang calon. "Ya memang ada yang tidak bersedia, kemudian ada yang sakit sehingga terus dilakukan verifikasi dalam rangka menyeleksi siapa yang layak," ujarnya.
Dengan pencalonan ini, maka bursa pencalonan pada pemilukada Papua semakin jelas, setelah sebelumnya Habel Melkias Suwae, S.Sos, MM telah resmi menggandeng Yop Kogoya.
Baca Juga:
Lukas Enembe menjelaskan, keputusan DPP PD yang mengusung dirinya berpasangan denga Klemen Tinal, sudah final. "Ya, jadi saya telah resmi berpasangan dengan Klemen Tinal untuk maju pemilukada Gubernur Papua dan itu sudah diputuskan oleh DPP Partai Demokrat dan surat keputusan itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demorat, Edy Baskoro Yudhoyono," ungkapnya kepada Cenderawasih Pos (Grup JPNN) melalui telepon selulernya, tadi malam.
Baca Juga:
JAYAPURA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP PD) secara resmi telah mengeluarkan surat keputusan pencalonan Lukas Enembe dan Klemen Tinal,
BERITA TERKAIT
- Megawati Keluarkan Surat Tugas Baru, Basarah dan Ronny Talapessy Jadi Jubir
- Tanggapi Aksi #IndonesiaGelap, PSI: Menurut Data, Indonesia Sangat Cerah
- Instruksi Megawati Belum Berubah: Kader PDIP Dilarang Ikut Retret!
- Kritik Pelaksanaan Retret, Akademisi: Kepala Daerah Jadi Perpanjangan Tangan Presiden
- Pramono Anung Akhirnya Hadiri Retret di Magelang, Sudah Diizinkan Megawati?
- Surat Terbaru Megawati Ditujukan kepada 2 Petinggi PDIP