Demokrat Utamakan Incumbent, tapi...
jpnn.com - JAKARTA – Penjaringan bakal calon kepala daerah yang digelar DPC Partai Demokrat di 23 daerah Sumatera Utara, sudah akan ditutup dalam waktu dekat.
Selanjutnya, tim penjaringan di tingkat daerah harus mengirimkan nama ke DPP, untuk kemudian dilakukan survei sebelum akhirnya diputuskan siapa nama yang akan diusung di masing-masing daerah.
“Mei ini daerah kirimkan semua nama, lalu sepanjang Mei dan Juni kita lakukan survei. Sehingga sebelum pendaftaran bakal calon kepala daerah 26-28 Juli 2015, sudah kita umumkan siapa nama yang akan diusung,” ujar Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, Rabu (29/4).
Khusus Simalungun, menurut Hinca, meski masih harus dilakukan pengkajian dan melihat hasil survei, namun peluang Bupati Simalungun JR Saragih kembali diusung menjadi bakal calon Bupati Simalungun, sangat besar.
Pasalnya, JR diketahui saat ini menjabat Ketua DPC Demokrat yang dikenal bersih dan mampu memerlihatkan kinerja luarbiasa membangun Simalungun.
“Sepanjang incumbent itu kader kami, akan didahulukan. Tapi ada komanya, harus diikuti dengan survei. Nanti dibandingkan dengan usulan nama lain. Kalau hasil jomblang, DPP harus berhitung untuk memenangkan pertarungan. Tapi sekali lagi, kader kita dahulukan,” katanya.
Selain kader, Demokrat menurut Hinca, juga tetap membuka peluang tokoh lain untuk mendaftar. Karena itu tidak heran jika sampai saat ini, sejumlah nama diketahui telah digodok di daerah. Misalnya di Siantar setidaknya diketahui tujuh nama telah mendaftar untuk bakal calon kepala daerah. Di Asahan 5 nama, Medan mendekati 10 nama.
“Naik terus, orang mendaftar kami terima, tapi ada syaratnya. Sebelum verfikasi harus tanda tangan pakta integritas. Itu mutlak, makanya kalau tersangka dugaan korupsi, akan langsung dicoret. Di Siantar orang menunggu Demokrat. Jadi bahasa kerennya, Anda berani jadi bupati, terima tandangan Demokrat,” ujarnya.
JAKARTA – Penjaringan bakal calon kepala daerah yang digelar DPC Partai Demokrat di 23 daerah Sumatera Utara, sudah akan ditutup dalam waktu
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?
- Prabowo: Dunia Internasional Tak Hormati Suara Negara Muslim
- Peneliti BRIN Kritik Fungsi Dewan Pertahanan Nasional
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama