Demokrat Welcome PDIP Gabung Koalisi
Sudah Seiring dalam Pemilihan Kapolri dan Gubernur BI
Rabu, 20 Oktober 2010 – 06:06 WIB
Jika Demokrat jadi berkoalisi dengan PDIP, tentu itu akan berimplikasi kepada pembagian kursi di kabinet. Kader PDIP mungkin akan menjadi salah satu menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II, seperti halnya anggota koalisi lainnya.
Terkait dengan hal tersebut, Syarief buru-buru menyatakan bahwa jatah menteri atau sejenisnya sepenuhnya merupakan hak prerogatif presiden. Mitra koalisi atau bahkan Demokrat sekalipun tidak berhak ikut mengaturnya. "Dalam politik itu juga harus tahu diri, ini wilayah presiden," imbuh mantan ketua Fraksi Partai Demokrat tersebut.
Kabar merapatnya PDIP ke Demokrat muncul setelah Puan Maharani mengakui adanya pertemuan tertutup antara Taufik Kiemas dan SBY setelah Lebaran. "Intinya, yang dibicarakan soal sikap politik kami bersama ke depan, bagaimana kelanjutannya untuk membangun bangsa dan negara. Soal masuk atau tidak (ke kabinet), ya kita lihat nanti," ungkapnya.
Secara terpisah, Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo terus mendorong presiden untuk melakukan reshuffle terhadap para menteri yang dipandang tidak mampu bekerja dengan baik dan kebijakannya tidak pro rakyat. Bahkan, Tjahjo telah menyusun daftar sejumlah menteri yang masuk kategori buruk tersebut.
JAKARTA - Merapatnya PDI Perjuangan ke Partai Demokrat dalam rencana reshuffle nanti masih menjadi spekulasi. Namun, Partai Demokrat sebenarnya akan
BERITA TERKAIT
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Asosiasi Lembaga Survei Presisi Sambut Poltracking Indonesia jadi Anggota Baru
- Ketua DPP NasDem Ajak Warga Teluk Merempan Dukung Afni Zulkifli-Syamsulrizal
- Kembali ke Solo, Kaesang Perkenalkan Respati-Astrid kepada Warga Pucang Sawit
- Fahira Sebut Ridwan Kamil Bakal Tutup Perusahaan Miras PT Delta Djakarta
- Perihal Kepala Daerah Sudah Dua Periode Maju di Pilkada 2024, Pakar Hukum Merespons, Tegas!