Demokrat Yakin Capres-Cawapres Poros Baru Terbentuk di Injury Time
jpnn.com - JAKARTA - Saat ini sejumlah partai politik tengah disibukkan dengan pertemuan dan negosiasi jelang pilpres. Hanya Partai Demokrat yang terlihat hampir tak banyak melakukan pembicaraan dengan partai lain.
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, pihaknya memang masih menunggu hasil Konvensi Partai Demokrat sebelum membicarakan peta koalisi. Ia yakin, Demokrat tidak akan tertinggal.
"Kita tidak takut ketinggalan kereta untuk persiapan ini karena masyarakat sudah tahu calon-calon presiden kami, bagaimana potensinya, jadi tidak perlu khawatir," kata Pohan di Jakarta, Minggu, (11/5).
Ia menilai peta koalisi dalam pemilu presiden (Pilpres) 2014 masih cair. Pasalnya, banyak partai politik yang belum secara formal sepakat berkoalisi, kecuali Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan NasDem.
"Tanggal 17 sampai 18 (Mei) koalisi masih terbuka, itu waktu injury time mendukung cawapres yang disepakati," sambungnya.
Pohan menambahkan, koalisi dalam politik Indonesia ditentukan pada waktu terakhir. Hal itu, kata dia, berdasarkan pengalaman Pilpres 2009. Saat itu, lanjutnya, parpol menentukan koalisi pada waktu terakhir. Tidak menutup kemungkinan, menurut Pohan hal itu bakal terjadi di Pemilu 2014.
Dikatakannya, poros baru dalam pilpres yang digagas oleh Demokrat masih dapat terbuka. Menurutnya, banyak parpol yang kemungkinan besar akan bergabung dengan Demokrat pada waktu akhir pendaftaran capres atau cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pengalaman Partai Keadilan Sejahtera (PKS), kata dia, saat memutuskan koalisi dengan Demokrat di menit-menit terakhir Pilpres 2009 masih dapat terjadi.
"Enggak ada keharusan ketergesaan untuk berkoalisi," tandasnya.(flo/jpnn)
JAKARTA - Saat ini sejumlah partai politik tengah disibukkan dengan pertemuan dan negosiasi jelang pilpres. Hanya Partai Demokrat yang terlihat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komunitas E-Sports Maluku Utara Deklarasikan Dukungan untuk HAS di Pilgub Malut 2024
- Jokowi Bakal Ikut Ridwan Kamil Blusukan Jika Diajak
- Jokowi: Saya Dukung Ridwan Kamil karena Rekam Jejak
- Ridwan Kamil: Saya Memimpin Sebagai Sarana Ibadah, Bukan Cari Kekuasaan
- Pemuda Pancasila Dukung RIDO di Pilkada DKI Karena Diyakini Mumpuni
- Jokowi Sebut Lebih 80 Paslon Minta Dukungan untuk Memenangkan Pilkada