Demokrat Yakini Reshuffle Tak Akan Mengundang Protes
Minggu, 25 September 2011 – 18:38 WIB
JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Ahmad Mubarok, meyakini langkah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk bongkar pasang para pembantunya di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II tidak akan diprotes. Sebab, masyarakat juga sudah terlalu lelah dengan masalah korupsi.
"Kalau ada reshuflle sekarang, tidak ada yang protes. Karena psikologis masyarakat sudah lelah mendengar berita korupsi dan kebobrokan," kata Mubarok dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (25/9).
Baca Juga:
Namun Mubarok juga menegaskan, reshuffle harus signifikan dan mengurangi akomodasi politik. "Kalau bisa jatah partai dikurangi, perbanyak dari ahli," katanya.
Mubarok pun merasa yakin partai pendukung SBY tidak akan marah jika jatah menterinya di KIB II dikurangi. Alasannya, karena secara psikologis publik bisa menerima jika SBY mencopot menteri yang dianggap tidak beres.
JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Ahmad Mubarok, meyakini langkah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk bongkar pasang para
BERITA TERKAIT
- Prabowo Diminta Contoh SBY: Angkat Honorer Jadi PNS dan Rutin Naikkan Gaji
- Neng Eem MPR Tekankan Pentingnya Kalangan Milenial Agar Lebih Melek Sejarah
- Eksepsi Ted Sioeng Ditolak, Sidang Penggelapan Kredit Rp 133 M Dilanjutkan
- Pertamina Patra Niaga Lanjutkan Program Tukar Minyak Jelantah dapat Insentif Saldo & Poin
- Komnas HAM Diminta Selidiki Dugaan Pelanggaran Oknum Nakal yang Menahan WN India
- Meutya Hafid ungkap Alasan Tunjuk Raline Shah jadi Staf Khusus Menkomdigi