Demonstran Anti-Pemerintah Bahrain Disambut Donat
Selasa, 08 Maret 2011 – 13:31 WIB
PENGUNJUK rasa anti-pemerintah di Bahrain, kemarin (7/3) melakukan aksi demonstrasi damai di depan Kedubes Amerika Serikat di Bahrain, guna menuntut pemerintahan Obama untuk segera memutuskan hubungan dengan pemerintahan negara Teluk itu. Namun, tidak seperti protes bulan lalu yang direspon aksi kekeras oleh aparat, justru para aktivis di Manama ditawari donat oleh staf AS.
Dikutip dari Euronews, sikap itu pun disambut dengan hangat. Pesan dari para demonstran yang berasal dari kaum Syiah tersebut adalah sesuatu yang serius. Sheikh Mohamad Hassan Ibrahim, seorang anggota Islamic Action Society berkata; "Kami berharap datang ke sini lagi dan berbagi manisan dengan Anda setelah jatuhnya rezim ini."
Baca Juga:
Pengunjuk rasa lain mengatakan, kedatangan mereka ke Kedubes AS untuk menyampaikan pesan yang jelas kepada pemerintah AS. "Bahwa mereka (Pemerintah AS) tidak seharusnya berdiri bahu-membahu dan membantu rezim diktator," sebutnya.
Meski sudah ada tuntutan untuk meninggalkan negara monarki itu, namun Washington tetap menjadi sekutu dekat Bahrain. Negara Teluk kecil ini adalah rumah bagi armada kelima angkatan laut AS.
PENGUNJUK rasa anti-pemerintah di Bahrain, kemarin (7/3) melakukan aksi demonstrasi damai di depan Kedubes Amerika Serikat di Bahrain, guna menuntut
BERITA TERKAIT
- 9 Negara Bersatu Demi Mendukung Hak Palestina, Indonesia?
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis