Demonstran Bakar Istana Kadhafi
Lagi, Tentara Tembaki Demonstran di Tripoli
Sabtu, 26 Februari 2011 – 08:14 WIB

Demonstran anti-Muammar Khadafi. Foto: REUTERS/Majed Jaber
BENGHAZI - Pengunjuk rasa di Benghazi, kota terbesar kedua di Libya, melampiaskan kemarahan mereka atas kekejaman sang pemimpin, Muammar Kadhafi. Puluhan demonstran menghancurkan dan membakar istana keluarga Kadhafi yang berlokasi di Benghazi kemarin (25/2).
Cable News Network (CNN) memberitakan bahwa demonstran menumpahkan kemarahan mereka pada bangunan yang ada di kota dekat Laut Mediterania tersebut. Kini istana tersebut menjadi peninggalan dari rezim yang paling dibenci. Di masa lalu, istana itu dianggap sebagai "tempat paling menakutkan" di Benghazi.
Setelah demonstran bersama oposisi dan tentara yang membangkang berhasil mengambil-alih kendali atas kota tersebut, massa pun menjadikannya sebagai target. Seluruh bangunan itu luluh lantak. Kaca dan jendelanya hancur berantakan. Istana tersebut dulu sering digunakan keluarga Kadhafi jika berkunjung ke Benghazi.
Dalam videonya, koresponden CNN menunjukkan ruang konferensi yang sering digunakan Kadhafi dan keluarganya melakukan pertemuan. Kondisinya kini hancur seperti baru dihantam bom. Ketika diambil gambarnya dari luar, terlihat asap hitam mengepul dari istana Kadhafi tersebut. Dulu gedung itu juga digunakan sebagai pusat komando militer di wilayah timur Libya.
BENGHAZI - Pengunjuk rasa di Benghazi, kota terbesar kedua di Libya, melampiaskan kemarahan mereka atas kekejaman sang pemimpin, Muammar Kadhafi.
BERITA TERKAIT
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal
- Aksi Pro-Palestina Diwarnai Ujaran 'Zionis Babi' & Salut ala NAZI, Pedemo Diciduk Polisi