Demonstran Hong Kong Sukses Bikin Beijing Murka
jpnn.com, BEIJING - Pemerintah Tiongkok sudah tak tahan. Mereka akhirnya mengambil sikap atas kerusuhan di Hong Kong. Kemarin (29/7) Hong Kong and Macau Affairs Office (HKMAO) mengadakan konferensi pers untuk kali pertama sejak 1997. Mereka menyatakan mendukung pemerintah dan kepolisian Hong Kong sepenuhnya untuk mengatasi para demonstran.
''Tidak ada masyarakat beradab atau masyarakat dengan aturan hukum yang bakal menoleransi kerusuhan yang merajalela,'' ujar Jubir HKMAO di Hong Kong Yang Guang kepada Agence France-Presse.
Dia menduga beberapa orang radikal telah memicu kerusuhan. Kejadian belakangan ini melanggar batas prinsip satu negara dua sistem di Hong Kong. Dia juga menuding politisi negara-negara Barat telah membuat pernyataan tak bertanggung jawab untuk mengacaukan Hong Kong.
Sebelumnya, Beijing lebih memilih untuk diam dan tak ikut campur. Mereka jarang berkomentar dan menyerahkan semuanya kepada pemerintah Hong Kong. Namun, rupanya demonstran berhasil memancing amarah Tiongkok. Mereka terus-menerus bentrok dengan aparat keamanan. Para pemuda Hong Kong yang mengenakan helm dan masker, serta membawa payung kini sangat jamak ditemui hampir setiap hari.
BACA JUGA: Tiongkok Siap Kirim Tentara untuk Gebuk Demonstran Hong Kong
Bukan hanya itu, massa juga pernah menyerang kantor perwakilan Beijing di Hong Kong dengan telur dan melakukan vandalisme. Pada Minggu (28/7), penduduk Hong Kong berusaha mengulanginya lagi, tetapi dipukul mundur oleh polisi. Akhirnya, kembali terjadi bentrokan. Setidaknya 46 orang ditangkap.
''Kami meyakini, tugas yang jadi prioritas utama pemerintah Hong Kong saat ini adalah memberikan hukuman pada tindak pelanggaran hukum dan kekerasan sesuai dengan aturan,'' tegas juru bicara lainnya, Xu Luying.
Dia menambahkan, ketertiban sosial harus dikembalikan secepatnya. Selain itu, lingkungan bisnis yang baik di Hong Kong harus tetap dijaga.