Demonstran Mesir Galang Sejuta Massa
Warga Asing Dipulangkan, 6 Ribu WNI Dievakuasi
Selasa, 01 Februari 2011 – 07:32 WIB
Menlu Ahmed Abul Gheit dan Menteri Pertahanan Jenderal Mohamed Hussein Tantawi tetap bertahan. Mereka berada di bawah koordinasi Perdana Menteri Ahmed Shafik. Kehadiran Wapres Omar Suleiman, wakil presiden pertama di Mesir, juga diharapkan bisa mengakomodasi tuntutan atas reformasi. Sayangnya, langkah Mubarak tetap tak mendapat respons. Demonstran tetap menuntut dia mundur.
Situasi keamanan juga tak kunjung kondusif. Aksi penjarahan belum mereda meski sejumlah orang telah ditangkap. Sedikitnya 150 orang ditangkap kemarin atas dugaan penjarahan.
Makin memanasnya krisis politik dan kerusuhan luas di Mesir memaksa negara-negara asing untuk memulangkan warganya. Gelombang evakuasi warga asing itu dimulai kemarin. Dua pesawat Tiongkok tiba di bandara Kairo kemarin untuk memulangkan warga negara itu. Sedikitnya 500 warga Tiongkok terjebak di bandara akibat situasi yang kacau.
Jepang telah mencarter pesawat komersial untuk memulangkan 500 warganya yang ada di bandara Kairo. Mereka diterbangkan ke Roma, Italia. Hal yang sama dilakukan beberapa negara lain. Rombongan pertama warga AS yang dievakuasi dari Kairo justru telah tiba di Siprus kemarin. (AFP/AP/Rtr/dwi)
KAIRO - Demonstran tidak berhenti turun ke jalan untuk menuntut mundurnya Presiden Mesir Hosni Mubarak. Puluhan ribu orang membanjiri Lapangan Tahrir
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan