Demonstran Rusak Pagar DPRD
Rabu, 20 Oktober 2010 – 07:16 WIB
MEDAN-- Puluhan massa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sumatera Utara (IMM Sumut), menggelar aksi meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mundur dari jabatannya sebagai kepala negara, Selasa (19/10). Aksi mahasiswa ini sempat ricuh yang berawal dari usaha mereka menemui para pimpinan dewan. Namun mereka dihadang satuan pengaman yang sudah bersiap siaga. Petugas security Gedung DPRD Sumut langsung menggembok pagar dengan maksud menghalangi pengunjukrasa masuk. Koordinator Aksi, Herdianto Ahmadin dalam orasinya mengatakan, SBY dalam masa kepemimpinannya yang kedua sama sekali tak menunjukan progres yang menggembirakan. “Malah terjadi peningkatan angka kemiskinan dan pengangguran. Korupsi tak juga bisa terbasmi. Ini karena pemerintahan melindungi. Karena itu kita minta SBY turun,” teriak Ahmadin.
Massa yang tak senang langsung berusah menerobos dengan menggoyang-goyang pagar yang dijaga satuan Pengendalian Massa (Dalmas) dari Polresta Medan. Walau dapat menghempang laju massa, namun akibat terus digoyang membuat pagar yang baru 6 bulan lalu diperbaiki kembali rusak.
Baca Juga:
Dengan mengenakan almamater berwarna merah, mahasiswa menuntut SBY segara mundur dari jabatannya sebagai kepala negara. Mereka juga meminta agar Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II dirombak secara total. Selain itu, mereka meminta pemerintah agar menasionalisasikan semua aset dan sumber daya alam Indonesia termasuk PT Inalum yang berada di Sumut.
Baca Juga:
MEDAN-- Puluhan massa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sumatera Utara (IMM Sumut), menggelar aksi meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
BERITA TERKAIT
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi