Demonstran Siap Ditembak
Senin, 18 Oktober 2010 – 07:36 WIB
Dia melanjutkan, cirri khas pemerintahan yang sedang kritis adalah membuat kebijakan untuk menakut-nakuti rakyat. "Sebab memang di tataran riil kehidupan kita lebih berat sekarang. Ekonomi dan social sulit, SBY sudah gagal," katanya. Haris menyebut gerakannya sebagai snowball movement (gerakan bola salju). "Kita tidak ingin hanya sekedar demonstrasi lalu sudah. Ini akan berlanjut terus, mulai tanggal 20, 28 lalu 10 Nopember dan seterusnya sampai jatuh ( SBY)," katanya.
Agar gerakannya solid, Haris dan kawan-kawannya kembali menjalankan teknik seperti tahun 1998. "Karena itu, sebenarnya kami justru menganggap Protap ini positif. Sebab, justru menantang kami untuk ditembak itu amat menyemangati," katanya. (rdl/jpnn)
JAKARTA -- Prosedur tetap Polri tentang penanggulangan aksi anarkis justru memacu semangat para demonstran. Para inisiator gerakan 20 Oktober menantang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Lemhannas Berharap Bisa Berkontribusi di Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional