Demonstrasi di Arab Saudi Tak Ganggu Ibadah Haji

Demonstrasi di Arab Saudi Tak Ganggu Ibadah Haji
Demonstrasi di Arab Saudi Tak Ganggu Ibadah Haji

Kedua adalah tuntutan agar perempuan bisa mengemudi sendiri. Cara perempuan Saudi menuntut hak ini cukup unik. Bukannya melakukan demonstrasi, para perempuan Saudi malah berkampanye melalui jejaring sosial dan melakukan aksi langsung dengan mengemudikan mobil mereka sendiri agar ditangkap polisi.

"Singkatnya, temperatur politik menghangat karena para perempuan Saudi sedang menuntut hak-hak mereka tapi sama sekali tidak mengganggu jalannya ibadah para tamu Allah," katanya.

Sekadar diketahui, dimulainya musim haji sempat diwarnai demonstrasi di Provinsi Al Qatif.  Dari informasi yang dihimpun, tercatat 14 orang terluka akibat kerusuhan tepatnya di Kota Al Awamiyah yang mayoritas penduduknya merupakan muslim Syiah. Kerusuhan itu terjadi setelah petugas keamanan pemerintah melepaskan tembakan ke arah demonstran yang kabarnya menuntut penghapusan diskriminasi dan perubahan konstitusi. (tas/jpnn)

JAKARTA - Memanasnya suhu politik di Arab Saudi yang berlangsung pada awal Oktober ternyata tak berlangsung lama. Demonstrasi berujung kerusuhan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News