Denda Ganda dari Kartu
Senin, 16 Februari 2009 – 07:43 WIB
PSSI musim ini telah memproklamirkan satu format kompetisi baru. Kompetisi tersebut adalah Djarum Indonesia Super League (DISL). Karena baru, regulasinya pun banyak yang berbeda dengan kompetisi musim sebelumnya. Salah satu perubahan regulasi itu terkait kartu kuning dan kartu merah. "Ini sudah diatur dalam manual liga. Untuk denda seperti ini, BLI (Badan Liga Sepak Bola Indonesia, red) yang menanganinya," kata Azwan Karim, manajer administrasi kompetisi BLI.
Mulai musim ini, PSSI menerapkan aturan ganda menyangkut kartu. Otoritas sepak bola nasional itu tak sekadar menjatuhkan denda atas kartu yang diterima individu. Tapi, sanksi juga diarahkan ke klub.
Baca Juga:
Untuk individu, ada tiga macam denda yang diterapkan. Setiap pemain yang terkena akumulasi kartu kuning, maka mereka harus membayar denda Rp 3 juta. Jika pemain mendapat kartu merah tidak langsung, mereka harus mengeluarkan uang Rp 4 juta untuk denda. Sedang, untuk kartu merah, denda yang wajib dibayarkan adalah Rp 5 juta.
Baca Juga:
PSSI musim ini telah memproklamirkan satu format kompetisi baru. Kompetisi tersebut adalah Djarum Indonesia Super League (DISL). Karena baru, regulasinya
BERITA TERKAIT
- Indonesia vs Jepang, Jay Idzes: Kami Punya Kesempatan
- Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Tanpa Farhan Halim, Rajawali Pasundan Kalahkan Indomaret Sidoarjo
- Pecco Mengharamkan Taktik Ini Untuk Hambat Martin di MotoGP Barcelona
- Pelatih Jepang: Sekarang Timnas Indonesia Sangat Berbeda
- Wataru Endo Bocorkan Kelemahan Jepang Menjelang Jumpa Timnas Indonesia
- Timnas Indonesia vs Jepang: Hajime Moriyasu Meramal Soal Pasukan Garuda