Denda Menyetir Sambil Main HP di Australia Barat Naik Jadi Rp 10 Juta
Polisi di berbagai negara bagian di Australia tampaknya semakin melihat tindakan menyetir sambil menggunakan HP sebagai hal yang paling membahayakan, dan karenanya pelakunya dikenai denda besar.
Pemerintah negara bagian Australia Barat di Perth mengumumkan mereka yang kedapatan menggunakan HP sambil menyetir akan dikenai denda $AUD 1000 (hampir Rp 10 juta).
Jadi nulai 1 Juli 2020, mereka yang kedapatan menulis SMS, menulis email, menggunakan media sosial, menonton video atau menggunakan internet dikenai denda tersebut dan 4 pengurangan point di SIM yang dikenal dengan nama demerit points.
Denda baru ini naik lebih dari dua kali lipat dari sebelumnya yaitu $400 dan Australia Barat memberlakukan denda termahal atas pelanggaran serupa, sama seperti yang diberlakukan di negara bagian Queensland.
Di negara bagian Queensland, denda untuk tindakan serupa juga dinaikkan tahun lalu dari sebelumnya $400 namun dengan pengurangan tiga angka.
Di Queensland, tindakan yang dilarang adalah memegang HP ketika berhenti di lampu merah, atau berbicara sambil memegang HP di dalam mobil sebagai pengendara.
Peningkatan denda dilakukan setelah tahun lalu di Australia Barat 31 orang meninggal dunia karena pengendara kehilangan konsentrasi mengemudi, termasuk penggunaan HP.
Polisi di berbagai negara bagian di Australia tampaknya semakin melihat tindakan menyetir sambil menggunakan HP sebagai hal yang paling membahayakan, dan karenanya pelakunya dikenai denda besar
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan