Dendam, Bacok Adik Ipar Hingga Tewas
Jumat, 03 Agustus 2012 – 15:30 WIB
PALEMBANG--Apa yang dilakukan Romli bin Yasir (52), warga Desa Tanjung Ning Simpang, Kecamatan Muara Saling, Kabupaten Empat Lawang (4L), terbilang nekat. Diduga karena dendam dan kesal, petani ini tega menghabisi nyawa adik iparnya sendiri atau korban Rupi bin Kailani (67), warga Desa Tanjung Ning Lama, Kecamatan Muara Saling. Diduga kesal, tersangka yang membawa parang dan arit, langsung mengayunkan parang ke tubuh korban. Alhasil, korban terjatuh dari sepeda motor dan dibacok tersangka berulangkali. Korbanpun meregang nyawa di lokasi kejadian, setelah mengalami luka-luka. Sadar membunuh adik ipar sendiri, tersangka langsung menyerahkan diri ke rumah Kades setempat.
Korban meregang nyawa di lokasi kejadian setelah mengalami lima liang luka bacok di leher, mulut, kepala, bahu kiri dan punggungnya. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka Romli kini diamankan di Mapolsek Urban Tebing Tinggi. Pembunuhan sadis itu terjadi Kamis (02/08), sekitar pukul 07.00 WIB, di Desa Tanjung Ning Simpang, Kecamatan Muara Saling.
Tersangka merupakan kakak ipar korban, sebab korban menikahi adik tersangka bernama Ida. Pagi itu, tersangka hendak pergi ke kebun untuk menyadap karet yang ada di desanya. Karena tak enak badan, di tengah perjalanan, tersangka memilih pulang. Saat melintas di TKP, lewatlah korban dengan sepeda motor Suzuki Shogun dan nyaris menabrak tersangka.
Baca Juga:
PALEMBANG--Apa yang dilakukan Romli bin Yasir (52), warga Desa Tanjung Ning Simpang, Kecamatan Muara Saling, Kabupaten Empat Lawang (4L), terbilang
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri