Dendam Lantaran Istri Disantet, Suami Nekat Merampok Si Penyantet
jpnn.com - DUMAI - JU nekat merampok Ijum. Pria 40 tahun ini beralasan, perbuatan itu untuk membalas dendam kepada wanita yang diduga telah menyantet istrinya hingga tewas.
Namun apapun alasannya, perbuatan mekanik ini jelas salah di mata hukum. Alhasil, dia pun harus berurusan dengan polisi.
Kapolsek Dumai Barat Kompol Sasli Rais SH membenarkan jambret yang ditangkap warga dan diserahkan ke pihaknya. “Tersangka dan barang bukti gelang emas lebih kurang empat gram telah kita
amankan,” singkat Sasli.
Namun menurut JU, dia tak menjambret atau merampok. Dia hanya ingin bertanya, kenapa Ijum menyantet istrinya yang diakui JU merupakan pegawai negeri sipil di Dumai. “Aku mau tanya baik-baik sama dia, kenapa santet istri aku,” ujar JU.
Ditegaskan warga Jalan Teratai, Dumai Kota ini, saat itu dia menghentikan korban hanya untuk bertanya. “Buk berhenti, saya mau ngomong. Saya suami almarhum Megawati, ibu gak ingat saya?” tanya JU kala itu ke korban.
Secara bersamaan, JU merampas gelang yang dikenakan korban di tangan kanannya. Lantaran wanita 46 tahun itu berteriak, JU menjatuhkan sepeda motornya dan berlari hingga ke simpang Dock.
“Aku jatuhkan motor, lalu bejalan sampai ke simpang Dock. Aku bukan nak (mau) lari. Udah sampai simpang Dock, aku ditangkap warga karena ibu itu menjerit bilang aku maling,” aku JU.
Informasinya, Selasa (5/1) sekitar pukul 10.00 WIB, JU mengendarai sepeda motor hingga di Jalan Ombak. Di sana dia menemukan seseorang ibu-ibu yang mirip dengan teman almarhum istrinya. Wanita yang menurut JU telah menyantet istrinya itu, diikuti hingga ke Jalan Sungai Teras, Kelurahan STDI, Dumai Barat. Di sana dia memberhentikan korban.
DUMAI - JU nekat merampok Ijum. Pria 40 tahun ini beralasan, perbuatan itu untuk membalas dendam kepada wanita yang diduga telah menyantet istrinya
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi