Densus 88 Ledakkan 3 Kg Bom Terduga Teroris Sibolga, Sisanya 300 Kg Menyusul
Namun setelah dilakukan pemeriksaan dan uji laboratorium lebih lanjut, ternyata 300 kg itu sudah merupakan bahan jadi.
"Kemarin kami sampaikan, apabila bahan dicampurkan, (jumlahnya, red) hampir 300 kg. Ternyata laporan dari tim yang melakukan pemeriksaan dan uji laboratorium terhadap barang bukti yang ditemukan, ternyata sudah bahan jadi. Tim akan melakukan pemusnahan secara khusus di tempat yang khusus pula.”
“Karena dengan barang bukti yang nggak sampai 3 kg saja, (ledakannya, red) sudah seperti itu. Apalagi kalau sampai 300 kg," katanya.
Baca Juga : Teroris Nyambi Jual Makaroni Dibekuk di Riau
Dia juga menuturkan, untuk kepemilikan bom yang cukup banyak itu merupakan milik Husein alias Abu Hamzah dan istrinya yang diduga telah melakukan bom bunuh diri di rumahnya di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Pancuran Bambu, Sibolga Sambas. Termasuk juga jaringannya yang juga berada di Kota Sibolga.
"Ya, milik AH dengan keluarganya dan termasuk jaringan yang sudah ditangkap saat ini," katanya.
Irjen Pol Agus menduga, terduga teroris yang ditangkap di wilayah Lampung juga memasok bahan peledak dari terduga teroris di Sibolga.
"Mereka ini memang menyiapkan bahan itu di sini, kemudian, kemungkinan seperti yang ditangkap di Lampung, mengambil barang rakitan dari wilayah ini," jelasnya.
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror memusnahkan 3 Kg bahan peledak milik terduga teroris Husein alias Abu Hamzah dan istrinya di Rindu Alam, Kelurahan Sibuluan Nauli, Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah (Tapteng), Kamis (14/3) pagi.
- Delapan Terduga Teroris Mau Melakukan Bom Bunuh Diri pada 22 Mei
- Polri: Terduga Teroris Khodijah Tewas setelah Minum Pembersih Lantai
- Terpapar Radikalisme, Khodijah Sengaja Tinggalkan Suami dan Anaknya
- Densus 88 Antiteror Tangkap Lagi Satu Teroris Jaringan Sibolga
- Jokowi Berani ke Sibolga, Iwan Fals: Duh Pak...
- Polri Ungkap Peran Penting Tiga Perempuan Jaringan Teroris Sibolga