Dengan Air Mata Menetes di Pipi, Lee Chong Wei Umumkan Gantung Raket
Selain kehilangan medali emas olimpiade, Chong Wei juga mundur tanpa gelar juara dunia yang mungkin sulit dipahami, kenapa tidak ada namanya.
Chong Wei runner-up dalam tiga pertandingan kejuaraan dunia di London (2011), Guangzhou (2013) dan Jakarta (2015).
Namun, tidak ada yang bisa menghilangkan fakta bahwa dia salah satu tunggal putra terbaik yang pernah ada di dunia, yang sangat ramah melayani wartawan, entah itu dengan bahasa Inggris, Mandarin atau Melayu (sedikit-sedikit Indonesia).
Secara keseluruhan, Chong Wei telah mengantongi 69 gelar sepanjang kariernya. Itu termasuk 46 titel di superseries (sekarang BWF World Tour). Chong Wei juga menghabiskan 349 minggu, termasuk 199 minggu berturut-turut sebagai tunggal putra nomor satu dunia dari 2008-2012. (thestar/jpnn)
Lee Chong Wei tidak punya pilihan lain selain pensiun setelah berkonsultasi dengan dokternya.
Redaktur & Reporter : Adek
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Mobil Listrik BYD M6 Hadir di Negeri Jiran, Harga Lebih Mahal
- Polda Riau Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Buru Bandar Besar di Malaysia
- Jadi Andalan Tunggal Putra, Moh Zaki Ubaidillah Beradaptasi dengan Format Baru BWF