Dengan Asuransi, Moeldoko Yakin Tragedi Boaz tak Terulang
Caranya ialah dengan menggunakan jaminan asuransi dan kesehatan.
“Bagaimana mungkin seorang yang membela Merah Putih bisa ditelantarkan begitu saja saat berjuang untukn egaranya. Di sini klub maupun PSSI punya kewajiban mutlak untuk merawat pemain yang cedera saat bertanding, sama halnya dengan negara kita merawat prajurit yang berperang untuk kedaulatan bangsa,” kata Moeldoko, Sabtu (8/10).
Dia mengatakan, jaminan asuransi maupun kesehatan bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Salah satunya bekerja sama dengan rumah sakit negara. Di era industri, akan muncul kebutuhan produk asuransi maupun penyedia asuransi bagi pemain.
Dia mencontohkan langkah Persib Bandung yang menggandeng FWD Life Indonesia.
“Ke depannya bisa dibayangkan, dengan asumsi sepuluh ribu orang pemain dari level ISC A, ISC B, Liga Nusantara, akan sangat memungkinkan dibuat produk asuransi yang dapat meng-cover pesepak bola,” kata Moeldoko.
Langkah itu tentu merupakan simbiosis mutualisme alias saling menguntungkan. Perusahaan asuransi bisa mereguk untung. Sedangkan keselamatan pemain juga terjaga.
Selain itu, bisa juga dengan bekerja sama dengan pemerintah yang memiliki Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON).
JAKARTA – Pecinta sepak bola Indonesia sempat dibuat mengelus dada ketika melihat Boaz Solossa terkapar saat membela tim nasional melawan Hongkong
- Dukung Pertamina Eco Run Fest 2024, PertaLife Insurance Berikan Proteksi untuk Pelari
- Skuad Thailand di Piala AFF 2024, 4 Nama Kondang Absen
- Daftar Harga Tiket Indonesia Masters 2025, Mulai Rp 90 Ribu
- Michelle Elizabeth Surjaputra Resmi Pimpin FTI DKI Jakarta 2024-2028
- Piala AFF 2024, Timnas Indonesia tidak Berkandang di SUGBK
- Menpora Dito Lepas Peserta SSEAYP ke-48, Ini Pesan yang Disampaikan!