Dengan BBM, Bangun Jalan Tol

Sesekali DPR Perlu Kunker ke Kalkuta

Dengan BBM, Bangun Jalan Tol
Dengan BBM, Bangun Jalan Tol

Kami sendiri sudah mulai merasakan itu. Baru beberapa meter dari gerbang hotel, bulu kuduk mulai berdiri. Tidak ada lampu penerangan di trotoar itu. Begitu banyak orang yang duduk-duduk atau tiduran di trotoar. Bangkelan-bangkelan besar terlihat terikat di trotoar tersebut pertanda trotoar itu menjadi arena pedagang kaki lima saat siang. Padahal hotel tersebut berada di sebelah taman nasional, seperti Taman Monas kalau di Jakarta.

Taman terbuka itu sebenarnya cukup luas. Desain awalnya juga terlihat bagus dan elite. Tapi, jantungnya Kota Kalkuta itu sangat tidak terurus.

 

Kami akhirnya pilih mempercepat tidur. Agar pagi-pagi bisa bangun untuk jalan pagi sambil melihat sudut kota yang lebih banyak. Ketika matahari belum terbit, jalan-jalan sudah ramai dengan lalu lintas orang serta kendaraan. Hari itu hari kemerdekaan India. Akan ada parade militer. Tapi, tidak terlihat sama sekali suasana pesta.

Tidak ada bendera nasional, umbul-umbul, atau hiasan. Tidak ada juga keinginan, misalnya agar paling tidak sehari itu, kotanya lebih bersih. Bahkan, barikade-barikade untuk mengatur lalu lintas hari itu terlihat lebih semrawut karena terbuat dari bambu-bambu tua yang dibelah.

MEMANG tidak ada doktrin "belajarlah sampai ke India", tapi tetap saja ada pelajaran menarik dari sana. Terutama bagaimana negara miskin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News