Dengan CamScanner, Nursinajalil Bantu Atasi Kesenjangan Teknologi di Desa
jpnn.com, JAKARTA - Kesenjangan teknologi di Indonesia, masih menjadi tantangan serius, terutama di daerah-daerah pelosok yang masih terpinggirkan.
Perbedaan akses dan pemanfaatan teknologi antara perkotaan dan pedesaan menciptakan kesenjangan yang cukup besar dalam masyarakat.
Kesenjangan teknologi di Indonesia, tercermin dalam kurangnya akses dan minimnya pemahaman tentang manfaatnya di kalangan masyarakat desa.
Hal ini menciptakan ketidaksetaraan dalam peluang pendidikan, lapangan pekerjaan, dan informasi kesehatan.
Namun, di tengah permasalahan ini, Nursinajalil, ibu rumah tangga di salah satu desa kecil di Sulawesi Selatan, berupaya mengatasinya dengan memberikan solusi inovatif.
Melalui aplikasi CamScanner, Nursinajalil berhasil mengubah kehidupannya dan membantu banyak orang di sekitarnya.
Sebelumnya, Nursinajalil bekerja di kantor sebagai penanggung jawab statistik untuk perusahaan manajemen aset swasta. Dia menghabiskan hari-harinya dengan melakukan scan atau memindai dokumen dan mengirim pesanan, serta kwitansi untuk atasannya.
Seorang rekan kerjanya merekomendasikan CamScanner karena kemampuannya untuk menghasilkan scan yang bersih dan jelas hanya dengan satu sentuhan tombol. vpun mencoba aplikasi ini dan mendapati bahwa hasilnya memang sangat bagus.
Nursinajalil memanfaatkan aplikasi CamScanner untuk membantu mengatasi kesenjangan teknologi di desa.
- 5 Langkah Utama untuk Capai Emisi Net Zero di Sektor Tenaga Listrik
- ASABRI Gandeng FHCI Perkuat Kapasitas Human Capital Lewat Teknologi
- Menkomdigi Ajak Seluruh Elemen Bangsa Promosikan Bhinneka Tunggal Ika ke Dunia
- Makin Mudah Bangun Loyalitas Pelanggan dengan OCA
- PrismaLink & UNDIRA Kolaborasi Mempermudah Akses Pembayaran Mahasiswa
- McEasy Luncurkan Pengelolaan Suku Cadang Berbasis Teknologi IoT