Dengan CamScanner, Nursinajalil Bantu Atasi Kesenjangan Teknologi di Desa

Jadilah ia mengunduh CamScanner untuk digunakan sendiri. Dia, bahkan memberitahukan aplikasi ini kepada banyak warga di desanya untuk membantu mengurus dokumen jaminan sosial dan ketenagakerjaan, seperti BPJS Ketenagakerjaan/ BPJAMSOSTEK.
"Sebelum ada CamScanner, masyarakat harus mencari toko percetakan atau membawa dokumen pribadi ke kantor pemerintahan setempat," ujar Nursinajalil, Senin (4/2).
Nursinajalil kini dapat membantu para tetangga, teman, dan kerabatnya memindai atau scan dokumen melalui CamScanner cukup dari rumah tanpa perlu pergi ke mana pun.
"Berkat rekomendasi dari mulut ke mulut ini membuat lebih banyak orang mengetahui layanan saya dengan CamScanner. Selama ada yang butuh bantuan, saya bakal terus berusaha membantu," tuturnya.
Dia mengungkapkan rencananya untuk membuka toko percetakan kecil agar dapat membantu lebih banyak orang. Meskipun beberapa mahasiswa tinggal di dekat rumahnya, daerah tempat tinggalnya hanya memiliki satu toko percetakan.
"Saya ingin menjembatani kesenjangan tersebut dengan toko layanan cetak yang efisien untuk para pelajar dan masyarakat," ungkapnya. (jlo/jpnn)
Nursinajalil memanfaatkan aplikasi CamScanner untuk membantu mengatasi kesenjangan teknologi di desa.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Fitur Kantong UMKM Memberi Banyak Kemudahan bagi Pelaku Usaha Yogyakarta
- PT Ceria Siap Jadi Pemain Global di Industri Nikel, Produksi FeNi Perdana Akhir April
- PP Hima Persis Hadirkan Aplikasi Satind Sebagai Upaya Digitalisasi Organisasi
- IDCI Soroti Dampak Relaksasi TKDN Sektor TIK Terhadap Kemandirian Teknologi Nasional
- TSL 2025 Jadi Ajang Pamer Inovasi Pelajar di Bidang Sains dan Teknologi
- Mendunia, Herco Digital Raih Penghargaan di Asia Tenggara