Atikoh Yakini Edukasi Bisa Cegah Kekerasan terhadap Perempuan

Lewat edukasi, kata Atikoh, kesadaran masyarakat muncul. Dia meyakini hal itu dapat menekan terjadinya kekerasan seksual.
"Kalau tidak ada awareness dari lingkungan tentu ini akan sulit untuk jadi pencegahan," ujarnya.
Selain itu, Atikoh juga menyoroti kampanye "women support women" yang tampaknya belakangan diabaikan.
"Kami (sesama perempuan) itu harus saling menguatkan, kalau untuk korbannya yang perempuan, kami bergandengan tangan untuk bisa mengatasi itu semua," katanya.
Atikoh mengatakan dukungan antarperempuan sangat dibutuhkan terutama pada kasus kekerasan. Sebab perempuan membutuhkan dukungan untuk berani bicara saat mengalami kekerasan.
"Kalau tidak yang speak up tidak akan ada yang tahu padahal misalnya sudah menjadi korban," tandasnya. (Tan/JPNN)
Menurut istri Calon Presiden RI Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, lewat edukasi, kesadaran masyarakat muncul.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Ketimpangan Gender Masih jadi Persoalan di Indonesia, Perlu Kolaborasi Lintas Sektor
- WRP Indonesia Dukung Perempuan Menjalani Ramadan Lebih Sehat, Punya Bisnis Fleksibel
- Datangi RSCM, PDIP Semangati Pasien Kanker pada Hari Perempuan Sedunia
- Waka MPR: Perlu Political Will Para Pemangku Kepentingan untuk Wujudkan Kesetaraan
- Penyakit Kardiovaskular Jadi Ancaman Utama Para Perempuan, Cek Faktanya
- Waka MPR Harap Patriotisme Perempuan Dapat Dibangkitkan untuk Dorong Kemajuan Bangsa