Dengan IPAL, KLHK Sulap Air Limbah Jadi Bersih dan Tidak Bau
Rabu, 26 Februari 2020 – 17:54 WIB

Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Sahabat Lingkungan yang menjadi pengelola IPAL di Desa Sukaluyu, Kecamatan Teluk Jambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Foto: Elfany Kurniawan/JPNN.com
Dengan begitu, air limbah rumah tangga yang baunya tercium menyengat tersebut kembali jernih dan tidak berbau. “Saya sendiri sudah memakai untuk mandi, tidak apa-apa,” kata Hendro seraya mencuci muka dengan air hasil IPAL.
Menurut Hendro, ada dua IPAL lagi yang sebenarnya dikembangkan di Ekoriparian Citarum-Karawang tersebut, namun baru satu saja yang sudah beroperasi.
“Satunya sudah masuk tahap 90 persen penyelesaian fisik, dalam waktu dekat akan bisa digunakan juga,” imbuh Hendro.
Nantinya, apabila kedua IPAL telah beroperasi, setidaknya dapat mengelola air limbah domestik dari 3.000 KK sebelum dialirkan ke Sungai Cidadap yang akan bermuara ke Sungai Citarum. (cuy/jpnn)
Air IPAL Wetland Biocord di Desa Sukaluyu bisa dipakai untuk keperluan sehari-hari, termasuk untuk mandi.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
BERITA TERKAIT
- Gubernur Herman Deru Apresiasi Australia Perpanjang Kerja Sama Kelola IPAL di Palembang
- Pemerintah Menegaskan Tata Kelola Daur Ulang Limbah Baterai EV Sangat Penting
- 2 Terminal PET Raih Proper Hijau dari KLHK
- KLH Menyegel TPS Sementara di Pasar Caringin
- Menteri LH Minta Kepala Daerah Berkomitmen Menuntaskan Permasalahan Sampah
- 5 Persemaian Skala Besar Diresmikan untuk Mendukung Rehabilitasi Hutan dan Lahan