Dengan Jujur Novel Baswedan Berkata Pengin Mundur dari KPK, tetapi..

jpnn.com, JAKARTA - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyatakan niatnya untuk mundur dari lembaga antirasuah itu.
Bahkan, Novel mengaku sudah hampir mundur beberapa waktu lalu dari KPK.
"Saya memang, jujur, beberapa waktu yang lalu sudah pengin mundur. Namun, kemudian ketika saya timang-timang kembali, saya berpikir saya akan menunggu sampai di masa saya enggak bisa ngapa-ngapain, enggak bisa berbuat, saya akan mundur," kata Novel saat berdiskusi dengan Karni Ilyas di salah satu laman YouTube, Senin (30/11).
Kepada Karni, Novel mengaku keinginan mengundurkan diri dari KPK sudah sangat kuat.
Ada sejumlah poin yang melatari keinginginannya untuk mundur, pertama ialah tentang independensi.
"Independensi menjadi poin penting, poin penting untuk bisa bekerja dengan berintegritas dengan profesional. Kalau independensi lemah atau tidak independen lagi, baik lembaga atau pegawainya, bagaimana bisa berharap bisa bekerja dengan benar," kata dia.
Eks anggota Polri ini mengatakan, masalah aparat penegak hukum yang paling utama ialah intervensi.
Ketika tengah memproses satu perkara, sering penegak hukum mendapat kesulitan.
Penyidik senior KPK Novel Baswedan mengungkap niatnya untuk mundur dari lembaga antirasuah itu.
- Pelapor Klaim Miliki Bukti Kuat Dugaan 4 Kasus Korupsi Jampidsus
- Jadi Kuasa Hukum Hasto, Febri Diansyah Bongkar 4 Poin Krusial di Dakwaan KPK
- Seusai Digeledah KPK, Kantor Pusat Bank BJB di Bandung Dijaga Ketat Petugas Keamanan
- Maqdir Sebut Dakwaan KPK terhadap Hasto Copy Paste dan Bertentangan dengan Fakta Hukum
- Perkuat Transparansi, Indonesia Re dan KPK Gelar Sharing Session LHKPN
- Kanang Desak Bersih-Bersih Total Sebelum Kolaborasi dengan Danantara