Dengan Lelang Online, PLN Hemat Rp 1,006 Triliun
Senin, 22 November 2010 – 17:59 WIB
JAKARTA - Lewat proses lelang pengadaan barang/jasa dengan menggunakan sistem online, PLN disebutkan bisa menghemat hingga triliunan rupiah - jika dibandingkan dengan sistem manual. Setidaknya, untuk investasi yang bersumber dari anggaran (APLN) di tahun 2010 ini yang sebesar Rp 60 triliun, PLN bisa menghemat sekitar Rp 1,006 triliun. Dikatakan Bagio pula, proses lelang pengadaan barang/jasa dengan menggunakan sistem e-Procurement LPSE-PLN ini sendiri, sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2005 lalu. Lantaran dianggap bisa melakukan penghematan anggaran, maka PLN kemudian juga melakukan sistem pengadaan yang sama untuk anggaran PLN yang bersumber dari APBN.
"Dari APLN 2010 sebesar sekitar Rp 60 triliun, dengan menggunakan program yang dikenal dengan e-Procurement Layanan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik (LPSE)-PLN ini, PLN bisa menghemat sekitar Rp 1,006 triliun," kata Direktur Pengadaan Strategis PT PLN, Bagio Riawan, kepada JPNN usai acara peluncuran (LPSE)-PLN pengadaan barang/jasa untuk anggaran yang bersumber dari APBN.
Baca Juga:
Penghematan itu, sebut Bagio, dihitung dengan investasi PLN yang berasal dari APLN, tergolong cukup besar sekali. Dengan kata lain katanya, proses pengadaan tanpa menggunakan sistem ini akan menguras biaya yang cukup besar. "Pengadaan proyek PLN dari APLN kan cukup besar, jadi proses pengadaan memerlukan biaya yang cukup besar," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Lewat proses lelang pengadaan barang/jasa dengan menggunakan sistem online, PLN disebutkan bisa menghemat hingga triliunan rupiah - jika
BERITA TERKAIT
- Ruas Falah Dukung MIND ID Mengakselerasi Pembangunan SGAR Mempawah Fase II
- Toshiba Berbagi Tips Menjaga Kebersihan Dispenser
- Gelar Operasi Gempur II, Bea Cukai Ajak Masyarakat Berantas Rokok Ilegal
- Pegadaian 123 Go! Bersiap Meluas dengan Bank Emas
- Kadin Luncurkan White Paper, Strategi Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Hasil Uji Lab Lemigas Menyatakan Kualitas Pertamax Memenuhi Spesifikasi Dirjen Migas