Dengan Mata Berkaca-kaca, Alfin: Saya Tidak Menyangka

Dengan Mata Berkaca-kaca, Alfin: Saya Tidak Menyangka
Ilustrasi.

jpnn.com - LAGA amal untuk Alfin Tauasalamony bertajuk 'Alfin Bisa' akhirnya digelar di lapangan Pertamina, Simprug, Jakarta, Minggu (28/6) sore. Antusiasme tinggi dalam laga amal tersebut membuat Alfin terkejut.

"Nggak nyangka kalau ada pertandingan seperti ini, saya cuma dikasih tahu kalau ada laga amal. Ya saya datang," katanya, saat ditemui di tribun penonton.

Dengan mata berkaca-kaca, Alfin menuturkan bahwa solidaritas antar pemain ternyata cukup tinggi. Teman-temannya sesama pesepak bola, menurut dia, lebih peduli saat dirinya sedang dalam kondisi sulit.

"Saya nyangkanya cuma laga biasa, tahunya rame seperti ini, saya sangat berterima kasih sekali dengan teman-teman, ternyata mereka yang ada, bukan klub saya," ucapnya.

Laga untuk Alfin sendiri berupa trofeo yang mempertemukan tim APPI, Specs, dan MSG-Dompet Dhuafa. Dari tiga tim yang mendaftar ikut ini, Alfin sudah mendapatkan donasi Rp 3 juta, belum dari kantong-kantong pemain dan ratusan orang yang menonton.

Selain itu, ada juga santunan dari Dompet Dhuafa dengan nilai Rp 3 juta per pemain. Nantinya, ada seratus pemain yang akan diberikan santunan oleh dompet Dhuafa dari daftar pemain yang diberikan APPI dan benar-benar sangat membutuhkan.

"Nanti kami akan bantu termasuk Alfin. Setiap pemain Rp 3 juta, ada seratus pemain yang saya minta," tandasnya. (dkk/jpnn)

LAGA amal untuk Alfin Tauasalamony bertajuk 'Alfin Bisa' akhirnya digelar di lapangan Pertamina, Simprug, Jakarta, Minggu (28/6) sore. Antusiasme


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News