Dengan Melibatkan BUMN Kekuatan Danantara Bisa Mendorong Perekonomian

jpnn.com, JAKARTA - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad menyambut positif dengan peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) pada Senin (24/2).
Dia menilai, Danantara bisa menjadi akselerasi transformasi Indonesia, terutama mengarah ke Indonesia Emas 2045.
”Tentu bisa menjadi akselerator (Indonesia Emas). Makanya memang harus segera dimulai,” ujar Tauhid.
Melalui konsolidasi BUMN-BUMN seperti Pertamina, PLN, Telkom, MIND.ID, Bank Mandiri, BNI, dan BRI, jelasnya, Danantara juga diharapkan mampu mengoptimalkan pengelolaan aset negara, yang tentunya harus memilih investasi yang bagus. Bukan investasi yang tidak signifikan.
”Kalau investasinya bagus secara finansial dan ekonomi, tentu akan memberi kontribusi pada pengelolaan aset negara yang cukup besar,” kata dia.
Terpenting, praktiknya sangat tergantung kepada tingkat good governance–nya.
Menurut Tauhid dengan melibatkan BUMN seperti Pertamina dan sejumlah bank di dalamnya, kekuatan Danantara bisa menghasilkan dorongan ekonomi.
Dia juga melihat Pertamina memiliki peran besar dalam Danantara. Melalui Pertamina, peningkatan target produksi minyak dan gas diharapkan bisa dilakukan.
Danantara juga diharapkan mampu mengoptimalkan pengelolaan aset negara, yang tentunya harus memilih investasi yang bagus.
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- Kehadiran Rumah Layak Huni di Karawang Jadi Bukti Kepedulian Peruri
- Pelita Air dan Elnusa Berkolaborasi dalam Penyediaan Layanan Penerbangan Korporasi
- PertaLife Insurance Bukukan Premi Rp 1,25 Triliun, Kinerja Terbaik Sepanjang Sejarah
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Ribuan UMKM Rumah BUMN Selama Januari-Maret 2025