Dengar Baik-Baik, Saya Tak Pernah Menyuap Pak Patrialis
jpnn.com - jpnn.com - Bos importir daging sapi Basuki Hariman kembali membantah tuduhan yang menyebutnya telah menyuap Patrialis Akbar. Tersangka pemberi suap yang kini menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu mengaku tak pernah mengeluarkan uang untuk hakim Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut.
“Dengar baik-baik ya, saya tidak pernah memberikan uang kepada Hakim MK Pak Patrialis. Garis bawahi, saya tidak pernah menyuap hakim MK Pak Patrialis,” kata Basuki selepas menjalani pemeriksaan di KPK, Jumat (27/1).
Basuki menegaskan, dia hanya mengaku memberikan uang kepada Kamaludin, orang kepercayaan Patrialis. Menurutnya, Kamal merupakan pihak swasta sehingga pemberian uang itu tidak bisa dikategorikan sebagai suap maupun gratifikasi.
“Saya berikan uang pada Kamal. Kamal itu swasta,” tegas Basuki.
Dia mengaku, sudah menjelaskan kepada penyidik ihwal tujuannya memberi uang kepada Kamal. Yang pasti, kata dia, uang USD 10 ribu sudah digunakan Kamal untuk jalan-jalan ke Singapura.
“Kamal minta saya pertama untuk jalan-jalan ke Singapura. Kedua, akhir tahun untuk umrah,” paparnya.
Lantas apakah Kamal benar pergi umrah? Basuki mengatakan, tadinya memang Kamal yang mau berangkat umrah.
Namun, kata dia, Kamal tidak jadi berangkat. “Dia tidak pergi umrah dan yang dilihat malah Pak Patrialis, orang menyimpulkan dia (Patrialis, red) yang umrah,” katanya.(boy/jpnn)
Bos importir daging sapi Basuki Hariman kembali membantah tuduhan yang menyebutnya telah menyuap Patrialis Akbar. Tersangka pemberi suap yang kini
Redaktur & Reporter : Boy
- Hasil Pilkada 8 Daerah dengan Calon Tunggal Digugat ke MK, Pertanda Apa?
- Banyak Banget, Ada 312 Hasil Pilkada yang Digugat ke Mahkamah Konstitusi
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?
- Eks Staf Ahli DPD Laporkan Senator ke KPK
- Kasus Korupsi Pj Wali Kota Pekanbaru, KPK Sita Rp 1,5 M dan 60 Perhiasan
- Tokoh Adat Sarmi Tegaskan Gugatan ke MK Hak Konstitusional Bukan Provokasi