Dengar RRI, 11 Warga Papua Serahkan Diri ke Polisi
Senin, 25 Juni 2012 – 17:01 WIB
JAKARTA - Sebelas warga asal Yapen, Papua menyerahkan diri ke Polres Yapen, Minggu (24/6) kemarin. Penyerahan diri ini dilakukan setelah mereka mendengar imbauan Polres melalui Radio Republik Indonesia (RRI). "Dari hasil pemeriksaan sementara, KB, FN, RA, OK, FR, SN dan MF mengaku bahwa mereka tidak mengikuti pelatihan militer. Sisanya mengikuti," lanjut Saud.
Sebelumnya dalam siaran radio tersebut, Polres mengimbau warga yang terlibat pelatihan militer dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyerahkan diri secara sukarela. "Mereka pernah dirazia dan ditemukan barang bukti seperti senapan angin rakitan dan bukti lainnya. Dari sinilah, para tersangka ini diumumkan dan diimbau agar menyerahkan diri," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution di kantor Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin (25/6/).
Baca Juga:
Adapun inisial warga yang menyerahkan diri ke polisi itu antara lain KB (55), FM (16), RA (25), OK (35), FR (20), SN (79), MF(19), PM (41), BT (17), DR (21), LN (24). Menurut Saud, dari sebelas nama tersebut terdapat tujuh nama yang tidak terlibat pelatihan militer.
Baca Juga:
JAKARTA - Sebelas warga asal Yapen, Papua menyerahkan diri ke Polres Yapen, Minggu (24/6) kemarin. Penyerahan diri ini dilakukan setelah mereka mendengar
BERITA TERKAIT
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi