Dengarkan Keluhan Pengusaha Majalaya, Airlangga Tegaskan Dukungan Pemerintah untuk IKM
jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung kemajuan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Indonesia. Hal itu disampaikan Airlangga saat berkunjung ke pabrik tenun di Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat (4/6).
Dalam kunjungannya Airlangga melakukan dialog dengan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Majalaya dan Jawa Barat. Airlangga, serta menyerap aspirasi para pelaku IKM tersebut.
Dudi Gumilar (50) salah satu pelaku IKM di Majalaya menyampaikan aspirasinya terkait regulasi barang impor. Dudi berharap pemerintah segera melakukan regulasi terhadap barang-barang impor yang merusak harga pasar dalam negeri.
"Jadi dulu IKM ini disebut pengusaha yang tahan banting. Sekarang dengan situasi adanya Covid, adanya kenaikan bahan baku, adanya maraknya barang impor itu mengubah kami pak. Bukan lagi tahan banting tapi tahan napas Pak," ujar Dudi.
Dudi bercerita bahwa rekan-rekannya sesama pelaku IKM sudah banyak yang gulung tikar akibat tidak mampu menghadapi kondisi sulit seperti ini.
"Teman-teman saya ada yang sudah memberhentikan produksinya Pak. Kesatu alasannya permodalannya nggak kuat Pak. Sekarang bahan baku katun yang serat kenaikannya 18-20%. Untuk bahan polyster kenaikannya sekitar 30%. Kalau ada kenaikan beras atau minyak itu ada operasi pasar. Tapi kalau ada kenaikan benang tidak ada operasi pasar," katanya.
Untuk itu Dudi berharap IKM yang selama ini menghidupi puluhan ribu tenaga kerja, bisa dibantu oleh pemerintah.
"Harapan saya Pak Airlangga mungkin bisa bantu untuk membatasi atau memperkecil malahan menghilangkan barang-barang impor itu," ujar Dudi.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah telah berkomitmen untuk mendukung Industri Kecil dan Menengah
- Jamkrindo Bantu Pelaku UMKM yang Sulit Dapat Akses Modal Perbankan
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Penyaluran Jauh Lampui Target, Akses KUR Diperluas Hingga 2 Juta Debitur Baru
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku