Dengue Mengintai di Musim Penghujan, Langkah Bersama Cegah DBD Digencarkan

"Hingga saat ini, belum ada obat spesifik untuk menyembuhkan dengue. Pencegahan menjadi kunci utama, salah satunya melalui vaksinasi," tambahnya.
Dr. Suzy Maria, Sp.PD, K-AI, Spesialis Penyakit Dalam, juga mengingatkan bahwa dengue tidak hanya berbahaya bagi anak-anak, tetapi juga bagi orang dewasa, terutama mereka yang memiliki komorbid seperti diabetes, hipertensi, atau gangguan imun.
"Seseorang bisa terinfeksi dengue lebih dari satu kali, dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah," ujarnya.
Zaskia Adya Mecca, Figur Publik dan ibu dari lima anak, turut hadir dalam acara ini. Dia menekankan bahwa pencegahan dengue tidak bisa hanya mengandalkan kebersihan.
Nyamuk Aedes aegypti bisa berkembang di genangan air kecil yang luput dari perhatian. "Kita harus disiplin menerapkan 3M Plus setiap hari," ujarnya. (esy/jpnn)
Kemenkes menyerukan Langkah Bersama Cegah DBD lantaran penyakit dengue mengintai di musim penghujan.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad
- Pertama di Indonesia, JEC Hadirkan One-Stop Service Kesehatan Mata Anak
- Siloam Hospitals Group Berjaya di Ajang Healthcare Asia Awards 2025
- Eks Direktur WHO Sebut 3 Faktor Penghambat Turunnya Prevalensi Merokok di Indonesia
- 3 Khasiat Minum Kopi di Pagi Hari, Penyakit Ini Bakalan Ogah Menyerang Anda
- 4 Manfaat Kulit Apel, Turunkan Risiko Serangan Penyakit Ini
- 3 Bahaya Minum Kopi Instan Berlebihan, Tingkatkan Risiko Serangan Penyakit Ini