Denny akan Diperiksa dengan Lie Detector

JAKARTA - Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo menyebut saat ini pihaknya belum bisa memastikan kebenaran sejumlah pengakuan Gayus Tambunan. Seperti pengakuan mengenai  sumber kekayaan yang dikumpulkan dan dugaan keterlibatan sejumlah pihak dalam kasus yang membelenggunya seperti kerap disuarakan Gayus.

Salah satu kendalanya yakni Polri tidak bisa mengoptimalkan alat pendeteksi kebohongan (Lie Detector) yang dimiliki. Pasalnya alat itu tidak mungkin beroperasi jika Gayus tidak mau diperiksa menggunakan alat tersebut. ''Gayus ini tidak mau diperiksa dengan lie detector. Kalau dia tidak mau alat ini tidak (bisa) bekerja,'' ujar Kapolri dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI di Senayan Jakrta, Senin (24/1) malam.

Terkait keterangan kapolri ini anggota Komisi III Edison Hutabarat menyarankan agar sebelum memeriksa Gayus, penyidik lebih dulu memeriksa anggota Satgas Mafia Hukum Deny Indrayana. Pasalnya saat ini antara Gayus dan Denny terdapat pengakuan yang bersebrangan. Terutama dalam hal tuduhan Gayus yang menyebut Deny merekayasa kasusnya. Sementara Deny menyatakan sebaliknya dan bersikukuh menolak tuduhan Gayus.''Mungkin Gayus mau diperiksa kalau Denny juga diperiksa,'' ujar Edison.(zul/jpnn)