Denny Indrayana Cs Tabuh Genderang Perang, Bos Tambang Kalsel Siap-Siap Saja
Denny menjelaskan tim advokasi diisi oleh Vice President Kongres Advokat Indonesia Luthfi Yazid, Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Iwan Satriawan, aktivis lingkungan Berry Nahdian Forqan, mantan Jubir KPK Febri Diansyah, dan Dosen Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat Erlina.
Selain itu ada juga Direktur Eksekutif Walhi Kalsel Kisworo Dwi Cahyono, advokat M Irana Yudiartika serta tiga aktivis Noorhalis Majid, Swary Utami Dewi, dan Surya Fermana.
"Sebagai bagian dari strategi, komposisi Tim Advokasi Jurkani tidak akan bersifat elitis dan tertutup, tetapi bersifat terbuka bagi bergabungnya elemen-elemen perjuangan lainnya. Karena, lawan yang dihadapi memiliki kekuatan finansial, pengaruh, dan kekuasaan, maka tim advokasi penting untuk melipatgandakan kekuatan dengan membuka ruang bagi elemen publik lainnya," jelas dia. (tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Tim Advokasi Jurkani berencana mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) serta Komnas HAM. Mereka juga tengah menghimpun kekuatan melawan oligarki di Kalimantan Selatan.
Redaktur : Adil
Reporter : Fathan Sinaga
- Status Tersangka Denny Indrayana di Kasus Payment Gateway Harus segera Dieksekusi
- Kasus Denny Indrayana 10 Tahun Mangkrak, Lemkapi Minta Polisi Bergerak
- Pengamat Sebut Status Tersangka Kasus Korupsi Payment Gateway Harus Segera Dieksekusi
- Denny Indrayana Masih Bebas, Pakar Curiga Ada Permainan di Kasus Payment Gateway
- SKD CPNS Kemenkumham Kalsel Dimulai, Muhammad Ridho Meraih Nilai Tertinggi di Sesi Perdana
- Polda Kalsel Didesak Turun Tangan Tindak Tegas Penambangan Liar Koridor di Lahan PT GMK