Denny Indrayana Minta Maaf Pada KPK
Kamis, 26 Juli 2012 – 12:06 WIB

Denny Indrayana Minta Maaf Pada KPK
JAKARTA--Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana menilai ada kekeliruan soal pengumuman status Emir Moeis sebagai tersangka terkait kasus Pembangkit Tenaga Uap (PLTU) Tarahan, Lampung tahun 2004. Namun Denny mengaku sudah minta maaf ke KPK, walaupun dia terkesan menyalahkan media yang menanyakan soal status Emir.
"Sebagaimana biasanya, teman-teman wartawan nanya ke saya. Berarti mereka sudah dapat info juga dari sana (KPK), dan biasa yang ditanyakan wartawan itu ada 3 hal. Apakah ada cegah, berapa lama, statusnya apa," ujar Denny Indrayana, Kamis (26/7) di kantor Kemenkumham.
Mendapat pertanyaan dari wartawan tentang pencegahan Emir Moeis, lanjut Denny, dia menjawab benar. Begitu juga saat ditanya apa benar status Ketua Komisi XI DPR itu sudah tersangka, juga dibenarkannya.
"Iya itu aja. Jadi itu semua begitu kok. Kalo dilihat ke belakang, semua yang terkait dengan dicegah, pertanyaannya pasti 3 itu," tegas Denny Indrayana.
JAKARTA--Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana menilai ada kekeliruan soal pengumuman status Emir Moeis sebagai tersangka terkait kasus
BERITA TERKAIT
- Oknum Brimob Diduga Tembak Mati Warga di Lokasi Tambang Emas Ratatotok
- Waspada, BMKG Ungkap Wilayah Indonesia yang Berpotensi Diguyur Hujan Hari Ini
- Tunjangan Model Karyawan Swasta Diterapkan untuk PPPK, Alhamdulillah
- 5 Berita Terpopuler: Gawat, Terungkap Alasan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Ada Kasus Besar Apa?
- Ngobrol Bareng Ahmad Luthfi, Masyarakat Karanganyar Curhat Soal Lingkungan Hingga Pendidikan
- Lihat Itu Demo Calon PPPK 2024, Wakil Rakyat Siap Bergerak ke Pusat