Denny Indrayana Sebut KPK Sedang Berupaya Menjegal Pencapresan Anies, Begini Analisisnya

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menjegal Anies Baswedan di balik pengusutan kasus di Kementerian Pertanian (Kementan).
"Pagi tadi saya kembali mendapatkan informasi penting. Kali ini soal dugaan kasus korupsi yang sedang berjalan di KPK. Yang ditarget menjadi tersangka lagi-lagi adalah lawan oposisi," kata Denny dalam keterangannya, Rabu (14/6).
Menurut dia, KPK sedang menargetkan seorang menteri dari Partai NasDem. Tujuannya ialah menganggu Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KKP).
"Tujuannya jelas, mengganggu koalisi KPP, dan menjegal pencapresan Anies Baswedan," kata dia.
Menurut dia, apa yang dilakukan saat ini justru semakin meneguhkan Partai NasDem di dalam kaolisi.
Dia menerangkan Surya Paloh dalam satu pertemuan elite partainya dikabarkan menegaskan, "Abang ini jangankan masuk penjara, dibunuh pun tetap tidak akan berubah mendukung Anies Baswedan".
Oleh karena itu, Denny memandang hukum memang benar-benar direndahkan menjadi alat mengganggu koalisi dan penentu arah pencapresan saja.
Di informasi lain, lanjut Denny, pimpinan KPK datang kepada seorang menteri senior, menyatakan telah lengkap bukti dan meminta izin presiden untuk mentersangkakan seorang pimpinan parpol.
Menurut Denny Indrayana, KPK sedang menargetkan seorang menteri dari Partai NasDem.
- Anggap Perkara Hasto Bentuk Pesanan, Maqdir Singgung Pemecatan Jokowi dan Keluarga
- Febri Endus Cepatnya Kasus Hasto ke Pengadilan Atensi Khusus yang Tak Wajar, Buktinya?
- Reaksi Hasto setelah Dengar Dakwaan KPK: Ini Daur Ulang demi Kepentingan Politik
- Hasto Kristiyanto: Tanpa Supremasi Hukum, Republik Ini Tak Akan Kokoh
- Sebelum Sidang, Hasto Sebut Kasusnya sebagai Kriminalisasi Politik
- Ridwan Kamil Sulit Dihubungi Seusai Rumahnya Digeledah KPK