Denny Indrayana Siap-siap Menggugat, Hasil Sementara Sahbirin-Muhidin Unggul
jpnn.com, BANJARBARU - Pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Kalimantan Selatan Denny Indrayana-Difriadi Darjat siap-siap menggugat hasil pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan yang digelar Rabu (9/6).
Menurut Denny, opsi menggugat hasil PSU ke Mahkamah Konstitusi (MK) terbuka, setelah pihaknya berdiskusi dengan pihak-pihak terkait.
"Setelah berdiskusi dan bertukar pikiran dengan partai koalisi, sukarelawan dan kuasa hukum, kami memilih opsi mengajukan gugatan hasil PSU ke MK," ujar Denny didampingi Difriadi pada jumpa pers di Banjarbaru, Rabu.
Ia mengatakan, opsi gugatan hasil PSU ke MK sudah dipertimbangkan matang, dengan memikirkan besarnya dukungan dan amanah yang telah dititipkan masyarakat kepada mereka melalui Pilkada Kalsel.
Ditekankannya, besarnya dukungan dan amanah masyarakat itu akan terus diperjuangkan sampai titik darah penghabisan sehingga dipilih untuk menggugat hasil PSU yang angkanya masih bersifat sementara.
"Kami meminta maaf kepada seluruh pendukung dan masyarakat Kalsel yang telah memilih kami. Amanah yang besar ini akan kami perjuangkan sesuai prinsip Waja Sampai Kaputing berjuang hingga akhir," ungkapnya.
Dikatakannya, melalui gugatan yang akan disampaikan kembali ke MK terkait hasil PSU menjadi langkah terakhir.
Apa pun hasil dan keputusan MK nantinya, akan dihormati sebagai hasil dari proses demokrasi.
Pasangan Denny Indrayana-Difriadi Darjat siap-siap menggugat PSU Pilgub Kalimantan Selatan, hasil sementara Sahbirin-Muhidin unggul.
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- FPMI Lakukan Uji Materi UU MD3, Usulkan Masa Jabatan Legislator 2 Periode Saja
- Status Tersangka Denny Indrayana di Kasus Payment Gateway Harus segera Dieksekusi
- Ingin Arah Baru Pemberantasan Korupsi, Pakar Uji Materi 2 Pasal UU Tipikor ke MK
- Kasus Denny Indrayana 10 Tahun Mangkrak, Lemkapi Minta Polisi Bergerak
- Pengamat Sebut Status Tersangka Kasus Korupsi Payment Gateway Harus Segera Dieksekusi